Kamis, 11 Juni 2015

ISDB (Integrated Services Digital Broadcasting)

Standar televisi dan radio digital yang digunakan di Jepang. Sistem ini menggantikan sistem HDTV analog "Hi-vision" MUSE yang lebih dulu digunakan. Sebuah varian dari ISDB, ISDB-T international (ISDB-Tb), dikembangkan oleh Brasil dan sedang diadopsi secara luas di Amerika Selatan. Ada perbedaan kecil antara ISDB-T dan ISDB-Tb yang dikembangkan Brazil. Perbedaan tersebut berupa:

1. 
ISDB-T: Video H.264 pada 15 frame per detik (fps). Audio HE- AAC kompleksitas rendah v.1.

2. 
ISDB-Tb: Video H.264 pada 30fps. Audio HE- AAC kompleksitas rendah v.2. Varian lain dari keduanya adalah mode 1-segment (One seg-ISDB-T). One seg-ISDB-T merupakan bagian dari ISDB-T untuk televisi digital berupa layanan penyiaran data dan audio/video ISDB-T secara digital baik secara bergerak maupun terestrial. One seg-ISDB-T menggunakan BST-OFDM (Band Segmented Transmission - OFDM) sebagai sistem transmisinya. Mempunyai dua jenis transmisi dengan bandwidth masing-masing  5.6 MHz dan 429 kHz. Bandwidth 5.6 Mhz disegmentasi sebanyak 13 segmen dinamai Wideband ISDB-T dan 1 sampai 3 segmen sebagai Narrowband ISDB-T dengan lebar per-segmen 429 kHz, untuk program-program audio dan data. Dua jenis transmisi tersebut memanfaatkan secara bersama parameter seperti pembentukan format encoding, multiplexing dan interval carrier dari OFDM, serta penyusunan konfigurasi frame. Sistem ini dilengkapi dengan time interleave yang membuat lebih tahan menghadapi gangguan multipath, impulse noise, dan fading sehingga cocok sebagai aplikasi penerimaan bergerak.

3. ISDB-S:   Standar teknologi penyiaran digital dengan transmisi melalui satelit di Jepang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar