Istilah ini terutama digunakan pada material film 16 mm, yang hanya mempunyai satu sisi lubang perforasi. Cara penggulungan material film biasanya didasarkan pada keadaan laboratorium film. Karena beberapa peralatan pencetak film atau peralatan prosessing film memerlukan cara penggulungan material film tertentu, misalnya "A winding" atau "B Winding"
Letak emulsi film yang digunakan pada salah satu sisi dasar film 16 mm dengan lubang perforasi tunggal. Disebut gulungan “A” apabila sisi permukaan emulsi (yang peka terhadap cahaya) menghadap ke arah gulungan (reel) dan biasanya digunakan untuk melakukan “contact printing”. Sementara disebut gulungan “B” apabila dasar film yang tidak peka terhadap cahaya diletakkan ke arah pusat gulungan film dan digunakan untuk bahan pengambilan gambar di kamera film (camera raw stock), pencetakan film untuk diproyeksikan (projection printing), dan pekerjaan film secara optis (optical work).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar