1. Penempatan sumber-sumber suara pada suatu
program acara radio/televisi dalam hubungan antara masing-masing sumber suara
dengan mikrofon, untuk mempengaruhi gaya
suara (tonal) dan perspektif suara.
2. Sound balance dapat juga berarti
perbandingan relatif antara amplitude komponen-komponon suara yanq di gabungkan
menjadi satu hingga membentuk suatu program acara radio/televisi.
Komponen-komponen suara dapat berupa dialog dengan musik latar belakang
(pengiring), penyanyi tunggal dengan paduan suara atau beberapa alat musik yang
tergabung pada kelompok musik atau orkestra.
3. Suatu susunan pemusik, suara, dan
loudspeaker sedemikian rupa sehingga
dihasilkan kesan suasana seperti di tempat kejadian berlangsungnya acara musik
tadi dengan jelas di telinga pendengar/penonton. Sebab suara yang keluar dari
loudspeaker diharapkan menghasilkan efek reproduksi yang wajar dan asli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar