DVB-S merupakan bagian dari DVB member dan didefinisikan dalam Standar Eropa EN 300 421 ini, dikembangkan sejak tahun 1994 untuk keperluan mengirimkan siaran TV melalui satelit. Secara khusus DVB-S menggambarkan sistem modulasi dan pengkodean kanal untuk layanan satelit digital multi program TV, yang akan digunakan untuk distribusi primer dan sekunder dalam band Fixed Satellite Service (FSS) dan Broadcast Satelit Service (BSS). Teknologi berbasis standar DVB-S mengoptimalkan penggunaan bandwidth. Satu transponder satelit yang dulunya hanya digunakan untuk satu program TV analog, dengan menggunakan kompresi dan modulasi berbasis DVB-S, dapat digunakan menyiarkan lebih dari 8 kanal TV digital, karena perangkat modulator yang bekerja berbasis DVB-S mampu melakukan pengaturan symbol rate dan tipe modulasi (QPSK, 8PSK atau 16QAM) yang akan mereduksi lebar kanal satelit yang diperlukan, ini berkonsekuensi langsung dengan penurunan biaya sewa transponder.
(Gambar de.wikipedia.org)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar