Standar televisi dan radio digital yang digunakan di
Jepang. Sistem ini menggantikan sistem HDTV analog "Hi-vision" MUSE
yang lebih dulu digunakan. Sebuah varian dari ISDB, ISDB-T international
(ISDB-Tb), dikembangkan oleh Brasil dan sedang diadopsi secara luas di Amerika
Selatan. Ada perbedaan kecil antara ISDB-T dan ISDB-Tb yang dikembangkan
Brazil. Perbedaan tersebut berupa:
1. ISDB-T: Video H.264 pada 15 frame
per detik (fps). Audio HE- AAC kompleksitas rendah v.1.
2. ISDB-Tb: Video H.264 pada 30fps.
Audio HE- AAC kompleksitas rendah v.2. Varian lain dari keduanya adalah mode
1-segment (One seg-ISDB-T). One seg-ISDB-T merupakan bagian dari ISDB-T untuk
televisi digital berupa layanan penyiaran data dan audio/video ISDB-T secara
digital baik secara bergerak maupun terestrial. One seg-ISDB-T menggunakan
BST-OFDM (Band Segmented Transmission - OFDM) sebagai sistem transmisinya.
Mempunyai dua jenis transmisi dengan bandwidth masing-masing 5.6 MHz dan 429 kHz. Bandwidth 5.6 Mhz
disegmentasi sebanyak 13 segmen dinamai Wideband ISDB-T dan 1 sampai 3 segmen
sebagai Narrowband ISDB-T dengan lebar per-segmen 429 kHz, untuk
program-program audio dan data. Dua jenis transmisi tersebut memanfaatkan
secara bersama parameter seperti pembentukan format encoding, multiplexing dan
interval carrier dari OFDM, serta penyusunan konfigurasi frame. Sistem ini
dilengkapi dengan time interleave yang membuat lebih tahan menghadapi gangguan
multipath, impulse noise, dan fading sehingga cocok sebagai aplikasi penerimaan
bergerak.
3. ISDB-S: Standar
teknologi penyiaran digital dengan transmisi melalui satelit di Jepang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar