1. Jarak antara kamera
dengan obyek gambar.
2. Sudut pengambilan
gambar suatu kamera.
3. Isi, sifat atau pokok
obyek gambar yang sedang diambil.
Beberapa contoh
pengambilan gambar yang telah dipilih adalah sebagai berikut:
Aerial Shot: Suatu pengambilan
gambar yang dilakukan dari udara.
Angle Shot: Suatu teknik kamera
yang mengambil gambar dari sudut yang tidak biasa digunakan. Biasanya mengambil
gambar dengan sudut pengambilan yang terlalu rendah (Extreme Low Angle)
atau terlalu tinggi (Extreme High Angle) ataupun pengambilan gambar yang
miring/landai. Lihat juga Canted Shot.
(photographycourse.net)
Big Close-Up: Suatu pengambilan
gambar pada daerah kepala untuk menunjukkan sifat-sifat yang tercermin dari
wajah seseorang atau bagian dari wajah (misalnya mata, hidung, mulut).
(fungaama.com)
Istilah yang sama
dapat juga digunakan untuk pengambilan obyek gambar berupa benda-benda, yaitu
mengambil gambar dari sebagian obyek gambar dengan ukuran yang besar
(pengambilan dekat). Big Close Up ini disingkat BCU.
Bust Shot: Pengambilan gambar
pada daerah kepala dan bahu pengisi acara. Lihat MEDIUM CLOSE-UP.
(thomaspeters.com)
Canted Shot: Suatu teknik
pengambilan gambar dari atas yang tidak tepat pada poros (sumbu) verLikal.
(jamsmediablog.blogspot.com)
Close-Up: Suatu pengambilan
gambar dari dekat yang menonjolkan bagian kepala dan bahu atau pandangan suatu
obyek gambar dari dekat.
(atec.utdalas.edu)
Cross Shot: Lihat OVER-SHOULDER SHOT. Cross Shot ini
disingkat X-SHOT.
(leighamthompson.blogspot.com)
Establishing Shot: Suatu pengambilan gambar dengan
menggunakan sudut pengambilan gambar yang besar (Wide Shot) yang
biasanya dimunculkan pada awal suatu adegan ceritera untuk memperlihatkan
hubungan dari suatu hal secara terperinci yang akan ditunjukkan pada
gambar-gambar berikutnya secara jelas dengan pengambilan dekat, agar tidak
membingungkan penonton televisi ketika melihat gambar-gambar tersebut.
Extreme Close-Up: Pengambilan suatu gambar sebesar
mungkin, misalnya menampilkan gambar mata, mulut dsb.
Full Shot: Suatu pengambilan kamera terhadap obyek
gambar yang meliputi (termasuk juga) semua sifat-sifat gambar dan lingkungannya
yang tampak di dalam adegan gambar tersebut. Lihat juga Wide Shot.
Group Shot:
.Suatu jenis pengambilan gambar yang mengutamakan suatu kelompok orang sebagai
obyek gambarnya.
(thedigitalstory.com)
High Shot:
Suatu jenis pengambilan gambar dari atas.
(rapiers.typepad.com)
Key Shot:
Satu atau beberapa pengambilan gambar yang oleh pengarah acara (sutradara)
dianggap penting di dalam menggambarkan suatu ceritera atau hal-hal tertentu pada
suatu produksi acara televisi atau film.
Knee Shot: Suatu jenis
pengambilan gambar orang yang dibatasi dari lutut ke atas.
(danielscullyasmedia.blogspot.com)
Long Shot: Suatu jenis
pengambilan gambar dari jarak yang cukup jauh hingqa seluruh pemandangan dapat
ditampilkan semua di dalam gambar (Disingkat L/S).
(pic.templetons.com)
Suatu pengambilan gambar yang
ikut menampiIkan obyek gambar pada latar depan untuk memberikan kesan kedalaman
(dimensi ruang).
Medium Cose-Up: Suatu pengambilan
gambar orang yang menampakkan kepala, bahu dan bagian atas dada orang hingga
memenuhi bingkai (frame) gambar.
(flickrhivemind.net)
MEDIUM LONG SHOT: Suatu jenis
pengambilan gambar dari lutut ke atas. Pengambilan gambar semacam ini disebut
juga sebagai KNEE SHOT.
(danielscullyasmedia.blogspot.com)
Medium Shot: Suatu jenis
pengambilan gambar yang menunjukkan gambar orang dari pinggang ke atas.
Mirror Shot: Suatu teknik
pengambilan gambar dengan menggunakan cermin baik untuk menambah sudut
pengambilan gambar, atau untuk
memperpanjang jarak pengambilan, atau bisa juga untuk mempertinggi pengambilan
gambar.
(myspace.com)
Over Shoulder Shot: Suatu teknik
pengambilan gambar, di mana obyek gambar utama diambil dari belakang kepala
orang lain yang berhadapan dengan obyek gambar utama, sehingga bahu orang lain
tadi kelihatan sebagai gambar latar depan. Jenis pengambilan gambar seperti ini
disebut juga dengan istilah CROSS-SHOT.
(accad.osu.edu)
Poit-of-View Shot: Suatu pengambilan
gambar yang mengambil menonjolkan sikap atau sifat atau pendapat obyek gambar
pada suatu adegan gambar. Lihat SUBJECTIVE CAMERA.
Reaction Shot: Biasanya berupa
pengambilan gambar secara close-up yang khusus dimaksudkan untuk menunjukkan
reaksi pengisi acara di dalam suatu dialog atau kejadian suatu pada suatu
adegan.
Re-Establishing. Shot: Serupa dengan
establishing shot kecuali bagian-bagian gambar yang menunjukan kembali gambar
yang baru saja muncul pada adegan atau babak sebelumnya sebagian untuk
mengingatkan penonton.
Tight Shot: Suatu pengambilan
gambar yang diatur sedemikian rupa hingga hanya tepat pada batas sisi-sisi
gambar utama saja yang tampak di layar gambar.
(gadling.com)
Two-Shot: Suatu teknik pengambilan
gambar yang menunjukkan gambar dua orang di layar/bingkai gambar.
(twood95.wordpress.com)
Very Long Shot: Suatu pengambilan
gambar yang mencakup suatu daerah pengambilan gambar yang sangat lebar, di mana
obyek gambar utama berada jauh dari kamera dan hanya menempati kurang dari setengah bingkai
(frame) gambar.
(twood95.wordpress.com)
Wide Shot: Suatu pengambilan
gambar di mana obyek gambar utama kelihatan jauh, namun obyek gambar utama
tersebut menempati seluruh bagian penting dari suatu bingkai (frame) gambar.
(rtf305-f10-07855-ecw579.blogspot.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar